Main Article Content

Abstract

Background: Immunization is one of the most effective and efficient health intervention programs to prevent various diseases in children. But there are still refusals of immunization in some areas in West Kalimantan, one of which is in Jungkat Village. The low number of fully immunized children in Jungkat Village is a serious problem. As a result of not being immunized, dangerous diseases that can be prevented by immunization still threaten children in Jungkat Village. This study aims to understand and identify the factors of refusal of complete basic immunization in Jungkat Village, Mempawah District, West Kalimantan.


Methods: This research used a descriptive qualitative approach.  The number of participants in this study was six people who were selected using purposive sampling method. Of the six people, consisted of the head of the Jungkat Health Center, posyandu officers, and three mothers who had toddlers aged 0-24 months.


Results: Traditional beliefs and experiences: people in Jungkat village believe that bad things will happen after immunization, family support: without family support, mothers in Jungkat village will be less motivated to participate in the immunization program, parents. There are parents who do not understand why immunization is important for their children's health.


Conclusions: Research on the factors of refusal of basic immunization in Jungkat Village, found that the factors of belief in tradition and community experience, community experience, family support, and parental knowledge greatly influenced community attitudes towards immunization.

Keywords

Refusal Immunization Jungkat Village

Article Details

How to Cite
Andika, A., Rupita, R., Marini, M., Bakri, A. R., Ramada, T., Sabil, I., & Kurniawan, E. (2024). Analysis of Social Factors on Immunization Refusal in Jungkat Village: Immunization Refusal . INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD), 6(1), 294–302. https://doi.org/10.36566/ijhsrd/Vol6.Iss1/221

References

  1. Rokom. Sehat Negeriku, Kemenkes. 2024. Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Imunisasi Rutin Lengkap.
  2. Septiani M, Mita Z. The Relationship Between Mother Knowledge And Family Support With Coverage Of Basic Immunization In Sangso Village Samalanga Sub-district In Bireuen District. Vol. 6, Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2020.
  3. Ayu AKS, Raharjo BB, Azam M. Kinerja Petugas Imunisasi dalam Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVLOPMENT. 2023;7(2):285–92.
  4. Herawati E, Cahyawati F. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi. Journal of Midwifery Information (JoMI). 2023;3(2):328–41.
  5. Cendikia E, Wardaya E, Martini M, Sutiningsih D, Hestiningsih R. Pola Hubungan Kepercayaan Dengan Penolakan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembarak. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat [Internet]. 2024;2024:1. Available from: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jrkm/index
  6. DPR RI. Kunjungan Kerja Spesifik Komisi Ix Dpr Ri Ke Kabupaten Goa Provinsi Sulawesi Selatan. JAKARTA; 2023 Nov.
  7. Rokom. Sehat Negeriku. Kemenkes. 2023. Hati-hati, Cakupan Imunisasi Rendah Berpotensi KLB.
  8. Haryanti FJ, Rahmarianti G, Fennyria DY. Hubungan Status Imunisasi dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian ISPA Pada Bayi 9-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Kunyit Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Kebidanan Manna. 2022 Jul 7;1(1):1–10.
  9. Akbar MI, Dode H, Muslimin Y, Mulyani S. Description Of Health Workers At The Soropia Health Center And The Morosi Health Center, Konawe District: Health Workers. INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD). 2023 Dec 16;5(2):178-87.
  10. Siswanto E, Margawati A, Soryoputro A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penolakan Imunisasi Bayi dan Balita pada Masyarakat Sedulur Sikep (Samin). Jurnal LITBANG: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK. 2020;16(1):1–14.
  11. Addiarto W, Widhiyanto A, Novitasari Y. Analisis Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Lanjutan Bayi Dibawah Usia Dua Tahun (Baduta) Di Wilayah Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. 2022;9(2):1–12.
  12. Moleong LJ. Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2021.
  13. Sari WY, Aisyah S, Yunola S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Kelas XI MAN I Palembang Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2022 Feb 19;22(1):177.
  14. Muklati AH, Rokhaidah R. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Difteri pada Balita. Jurnal Kesehatan Holistic. 2020 Jul 25;4(2):1–20.
  15. Bangun FY, Lubis DH. Pengetahuan Ibu dengan Tindakan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Usia 0 1 Tahun Di Puskesmas PB Selayang. Jurnal Keperawatan Flora. 2021;14(1):33–8.
  16. Lobo L. Kajian Tentang Tradisi Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tetu Uis Neno Sebagai Media Persembahan Pada Masyarakat Biboki Di Timor Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Gatranusantara. 2021;19(2):155–68.
  17. Lestari I, Hamid RS. Analisis Tingkat Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Niat Untuk Menggunakan Kembali Layanan Transportasi Online Di Era Pandemi Covid-19. Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. 2020 May 18;9(1).
  18. Prakoso AD, Rahmat AS, Setianingsih T, Marini I, Setianingsih LE. Pengaruh Pengalaman Masa Lalu, Kebutuhan Psikologis, dan Emosi Terhadap Persepsi Tentang Pelaksanaan Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal. 2022 Dec 1;13(02):179–89.
  19. Sartika VD, Mastina M, Rahmawati E. Faktor Penentu Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak di Wilayah Kerja Puskesams di Kota Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang). 2023 Dec 31;18(2):212–9.
  20. Lushinta L, Patty FIT, Anggraini E, Putri RA. Dukungan Keluarga Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi dan Balita. Jurnal Kebidanan Malakbi. 2024 Jan 30;5(1):1.
  21. Afni N, Tasya Z, Astuti S. Perspektif Masyarakat terhadap Imunisasi pada Anak Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2023;13(1):33–40.
  22. Susanti N, Yuliana E, Rasyid Z, Harnani Y, Hasrianto N. Determinan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Baduta Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Kerja Blud Uptd Puskesmas Cerenti. Journal of Hospital Management and Health Sciences (JHMHS). 2024;5(1):18–30.
  23. Waruk ALK, Dewi CF, Bebok CFM. Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Imunisasi Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi di Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai 2023. Jurnal NERS Naiwana. 2024;1(2):30–40.